Maskot Fauna Kalimantan Selatan

Bekantan merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi Undang-undang.
Nama-Latin : Nasalis larvatus
Nama-Inggris : Proboscis Monkey
Status : Dilindungi berdasarkan Ordonansi Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 No. 134 dan No. 266 jo UU No. 5 Tahun 1990. Berdasarkan Red Data Book termasuk dalam kategori genting, yaitu populasi satwa ini berada di ambang kepunahan.
Di Kalimantan , jenis kera ini dikenal juga dengan nama Kera Belanda, Pika, Bahara Bentangan, Raseng dan Kahau. Satwa ini merupakan Maskot Propinsi Dati I Kalimantan
Selatan (SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990).
Penyebaran
Bekantan merupakan kera endemik yang hanya hidup di Kalimantan Selatan, terutama di
pinggiran hutan dekat sungai, hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan bakau dan kadang-kadang sampai jauh masuk daerah pedalaman.
Ciri khas
Seperti primata lainnya, hampir seluruh bagian tubuhnya ditutupi oleh rambut (bulu), kepala, leher, punggung dan bahunya berwarna coklat kekuning-kuningan sampai coklat kemerah-merahan, kadang-kadang coklat tua. Dada, perut dan ekor berwarna putih abu-abu dan putih kekuning-kuningan.

Bekantan

Perbedaan antara jantan dan betina
Bekantan jantan memilik rambut pipi bagian belakang berwarna kemerah-merahan. Bentuk hidungya lebih mancung dari yang betina. Sementara bekantan betina, rambut pipi bagian belakang berwarna kekuning-kuningan. Bentuk hidungnya lebih kecil.
Perilaku
Bekantan hidup berkelompok/sub kelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seekor bekantan jantan yang besar dan kuat. Biasanya dalam satu kelompok berjumlah sekitar 10 sampai 20 ekor.
Bekantan aktif pada siang hari dan umumnya dimulai pagi hari untuk mencari makanan berupa daun-daunan dari pohon rambai/pedada (Sonneratia alba), ketiau (Genus motleyana), beringin (Ficus sp), lenggadai (Braguiera parviflora), piai (Acrostiolum aureum), dan lain-lain.

Di siang hari juga, bekantan menyenangi tempat yang agak gelap atau teduh untuk beristirahat. Dan di sore hari, bekantan kembali ke pinggiran sungai untuk makan dan memilih tempat tidur.

sumber : http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Ind...Fauna/Bekantan

0 Response to "Maskot Fauna Kalimantan Selatan"

Posting Komentar